Putih Abu-Abu (∫˘▽˘)∫

Apa Itu Masa2 Putih Abu-Abu itu ?

MASA2 PUTIH ABU-ABU ITU :

1. Paling males pas bangun pagi siap2 ke sekolah. Apalagi kalo cuaca mendung atau gerimis, banyak yg berharap hujan badai sekalian biar ga perlu berangkat sekolah.

2. Terutama hari senin. Upacara bendera adalah kegiatan yg paling sedikit peminatnya. Ga tulus bgt ngejalaninya. Apalagi kalo pembina upacara ngasih pidato panjang l...ebar kali tinggi, huh.. asli banyak yg menderita tekanan batin.

3. Kalopun berangkat pagi2, itu ga lain ga bukan karena
malamnya ga ngerjain PR, pengen nyari contekan dari temen2.

4. Merasa bahagia tiada tara kalo ada pelajaran kosong. Wuahh... Seisi kelas bakal memanfaatkannya untuk ngobrolin segala hal2, dari yg ga penting sampai yg paling ga penting, ketawa ketiwi, dandan,0mainin hape, baca buku tapi bukan buku2 rekomendasi sekolah. Pokoknya nano2lah rame rasanya!

5. Tapi rasa bahagia itu bisa berubah menjadi rasa duka yg mendalam, saat ada guru lain sok keren ngisi pelajaran kosong itu! Ngasih tugas ngerjain halaman berapa gitu, dan musti dikumpulin saat jam pelajaran berakhir. Cott lah!

6. Belajarnya cuma kalo lagi mau ada ulangan atau pas musim ujian aja. Itupun memakai sistem kebut semalam. Bikin contekan ditulis di kertas2 kecil, di tangan, di balik baju. Yg cewe2 kadang ada yg ditulis di paha.

7. Sebel bgt kalo udah bikin contekan banyak2 ternyata ga ada yang muncul di soal ujian! Sia2 sudah perjuangan..

8. Bete sama temen yg pinter tapi pelit ga mau membantu ngasih jawaban. Giliran dikasih contekan ternyata jawabannya
disalah2in. Tai banget!

9. Paling ngefans sama soal pilihan ganda. Kalo udah mentok ga tau jawabannya, tinggal menggunakan jurus terakhir: "Ngitung Kancing Kemeja Bu Guru", muahahaha.. *ngakak sampai tobat*

10. Kantin menjadi tempat tujuan paling populer saat jam istirahat. Perpus... Hadoh.. Kayaknya tempat ini musti dilengkapi fasilitas kamar tidur, karaoke dan PS2 biar menarik minat siswa untuk mengunjunginya!

11. Bete beud pas lagi seru2nya santai tiba2 bel tanda masuk berbunyi. Jam istirahat terasa singkat, tapi jam belajar bagaikan
seabad.

12. Hal yg bisa membuat betah adalah kalo ada guru yg cantik, seksi, gaya ngajarnya oke, humoris dan gaul. Ga perlu minum
suplemen kuku kaki bima energi pun bakalan semangat belajarnya. Eeaa..

13. Ga cewek ga cowok biasanya di dalam tas tersedia baju ganti
non seragam, lengkap dengan seperangkat alat kosmetik sederhana. Untuk jaga2 saat harus tampil menawan mendadak.

14. Paling muak kalo ada guru killer! Bawaannya pengen ngajak adu jotos aja, tapi yah cuma berani dalam hati doang..

15. Kalo ada guru telat masuk santai aja ga masalah. Tapi kalo telat keluar padahal jam pelajaran udah selese, ini jelas jadi masalah. Aksi protes bakal menggema sampai ke sudut2 paling terpencil kelas.

16. Kalo udah jam2 terakhir bentar2 pasti ngecek jam. Berharap cepet2 pulang ke rumah. Tapi ketika jam pulang tiba, bukannya langsung pulang ke rumah, justru mampir ke swalayan, pasar, nyangkut di warnet/warung ps, nongkrong di perempatan, terdampar di rumah temen dan lain2...

Bener ga ya...?

Senin, 21 Mei 2012

CINCIN KEBERUNTUNGAN


Alkisah, ada seorang ayah yang memiliki tiga orang putra, yang sama baiknya. Ia memiliki sebuah cincin yang dianggapnya bertuah, karena sejak digunakan selalu membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi dirinya. Si ayah yang telah lanjut usia merasa sudah saatnya mewariskan cincin bertuah miliknya. Tapi bagaimana memberikan satu cincin untuk 3 anak? Alangkah tidak adilnya, apabila hanya 1 anak yang mewarisi cincin keberuntungan tersebut, sedangkan 2 anak yang lain tidak.
Setelah berpikir cukup lama, ia pun pergi ke seorang pengrajin emas untuk dibuatkan dua cincin yang sama persis dengan cincin keberuntungannya. Setelah siap, si ayah memanggil ketiga putranya dan berkata, “Anak-anakku, ayah mewariskan kepada kalian cincin keberuntungan ini! Siapa saja yang memakainya, maka dia akan beruntung. Pakailah semua ilmu yang telah ayah ajarkan dan kenakan selalu cincin itu. Ayah yakin, masing-masing dari kalian akan selalu beruntung dan sukses seperti ayah.”
Ada perasaan tidak puas di antara ketiga putranya itu, karena mereka tahu bahwa hanya ada satu cincin yang asli. Tetapi mereka tidak tahu, siapa sesungguhnya, yang mendapatkan cincin asli. Setelah sang ayah meninggal, dengan penasaran, mereka menghadap seorang hakim yang terkenal bijaksana untuk mencari tahu mana cincin yang asli, sekaligus meminta jalan keluar.
Setelah mengamati ketiga cincin, hakim bijaksana itu berkata, “Sejujurnya saya tidak dapat menolong dan memberitahu kalian, yang mana cincin bertuah yang asli. Saya sebagai hakim menetapkan: pakailah cincin kalian masing-masing. Mulai sekarang, bekerjalah dengan baik, dengan keras, seperti yang ayah kalian ajarkan! Buktikan bahwa kalian adalah orang yang pantas diberikan cincin keberuntungan oleh ayahmu. Karena, dengan memberikan cincin yang sama, ayah kalian mengharapkan kalian bertiga sama-sama beruntung dan meraih kesuksesan.”
Ketiganya pun mengucapkan terima kasih dan pergi dari sana, sambil bertekad untuk membuktikan bahwa cincin yang dipakainya itu asli dan bertuah.
Setelah beberapa tahun berlalu, sukses demi sukses mereka raih bersama. Dan akhirnya mereka pun sadar, dan mengerti, bahwa bukan cincin bertuah yang membuat mereka sukses, melainkan usaha pantang menyerah dari mereka sendirilah yang mampu membawa keberuntungan dan kesuksesan.
Netter yang LuarBiasa,
Bukan sesuatu di luar diri kita, yang membuat kita sukses atau beruntung. Bukan cincin ajaib, pakaian khusus, jimat, atau apapun yang kita kenakan, yang menjadi penentu keberhasilan kita. Tetapi pola pikir, sikap mental, berikhtiar keras, serta doa yang pada akhirnya akan membawa keberuntungan dan kesuksesan.
Tuhan dan alam semesta telah memberikan kehidupan yang lengkap di dalam diri kita. Kita yang harus membuktikan bahwa anugerahNya itu mampu membuat kita beruntung, berhasil, dan bermanfaat bagi banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar